Pembelajaran Seni Rupa Anak Usia
Dini
Dunia anak usia dini merupakan dunia
bermain, tetapi dunia bermain bukan hanya milik anak usia dini. Ketika para
profesor berkumpul mereka juga disebut bermain, bayangkan saat para profesor
berkumpul tentu saja mereka saling bercanda atau membicarakan hal yang lucu
sehingga membuat mereka tertawa inilah yang disebut bermain bagi para profesor.
Jika para profesor saja bermain bagaimana dengan anak, tentu saja anak usia
dini juga suka bermain itulah sebabnya dunia anak disebut dunia bermain.
Friedrich Froebel ( 1782- 1852 )
menjelaskan bahwa konsep bermain merupakan proses belajar bagi anak usia dini.
Anak diajak bekerja di kebun, bermain dengan pimpinan, bernyanyi, pekerjaan
tangan atau keterampilan, bersosialisasi, berfantasi, adalah merupakan proses
belajar sambil bekerja. Menurut Piaget, 1951 bermain merupakan kegiatan yang
dilakukan berulang-ulang demi kesenanga. Menurut teori Kognitif oleh Vygotsky,
Peran bermain dalam perkembangan anak adalah untuk Memajukan berpikir abstrak,
belajar dalam kaitan ZPD, pengaturan diri. Menurut teori Psikoanalitik oleh
Sigmund Freud, Peran bermain dalam perkembangan anak adalah untuk Mengatasi
pengalaman traumatik, coping terhadap frustasi.
Dari pengertian para ahli diatas penulis
menyimpulkan bahwa bermain merupakan kebebasan yang menyenangkan. Dalam dunia
bermain anak, harus ada format pembelajaran yang dapat melatih aspek
perkembangan dan bermanfaat bagi anak. Menemukan format dan mengkondisikan
format pembelajaran dalam bermain itu cukup sulit. Sebagai guru PAUD harus bisa
menemukan dan mengkondisikan format pembelajaran dalam bermain. Bermain menjadi
hal yang penting bagi anak, pembelajaran yang diberikan melalui bermain
hasilnya akan efektif untuk anak. Hal-hal yang harus didapatkan anak dalam
pembelajaran yaitu pembiasaan, rasa dan sosial. Pembiasaan merupakan hal yang
penting untuk pembelajaran.
Pembelajaran seni rupa untuk anak
usia dini sebaiknya menggunakan materi tematik. Materi tematik merupakan jalan
keluar yang ditemukan para ahli untuk pendidikan. Pembelajaan tematik adalah
pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran
tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara
aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman
langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang
dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep
yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah
dipahaminya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt,
termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan
berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Dalam
seni rupa pembelajaran unruk anak usia dini mementingkan proses. Contohnya ada
anak yang pada proses belajar sering mengganggu teman tetapi pada saat
mengumpul tugas anak tersebut paling baik. Dunia bermain juga merupakan
pembelajaran seni rupa untuk anak usia dini. Misalnya ketika anak diberi
kesempatan mungkin anak akan bisa mengalahkan guru. Sebaiknya guru memberikan
kesempatan sesuai dengan pembawaan dan kemampuan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar