1. FINGER PAINTING ( MENGGAMBAR DENGAN
JARI )
finger painting
adalah kegiatan melukis secara langsung dengan jari tangan di atas bidang
gambar dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara bebas. Dalam
melakukan finger painting, anak dapat merasakan sensasi pada jari karena kegiatan
ini langsung menggunakan jari-jari tangan. Pada dasarnya kegiatanfinger
painting sangat mudah dilakukan oleh anak. Oleh karena selain untuk melatih
kesenian anak, kegiatan finger painting termasuk dalam kegiatan yang dapat
melatih kemampuan motorik halus anak. Anak menggunakan otot-otot jarinya untuk
berkreasi sehingga kemampuan motoriknya berkembang. Biasanya untuk melatih anak
menulis, terlebih dahulu anak-anak dilatih untuk menggambar. Hal itu secara
tidak langsung akan melatih otot-otot halus anak pada tangan dan jari yang
sangat berguna sebagai bekal berlatih menulis. Dengan kegiatan finger painting
dapat melatih anak untuk menggunakan indranya yaitu indra peraba karena
kegiatan finger painting ini mengharuskan anak untuk bersentuhan langsung
dengan cat pewarna untuk bahan melukis dengan menggunakan jari-jari mereka.
Aktivitas mereka bersentuhan langsung dengan cat dapat melatih anak untuk
menggunakan indra perabanya. Kegiatan ini juga dapat membantu anak untuk
mengenal warna dan pencampuran warna karena di dalam kegiatan finger painting
ini anak dapat bebas memilih dan mencampur cat warna yang akan dipakai untuk
kegiatan melukisnya.
Ø Alat dan Bahan
1.
Kertas
hvs / buku gambar ukuran A3 atau A4
- Bubur warna dari adonan tepung terigu dicampur pewarna makanan
- Kertas koran untuk alas tempat menggambar
- Tempat untuk mengisi air yang akan digunakan mencuci tangan setelah selesai menggambar
Ø Langkah kerja
1.
Siapkan
kertas gambar, bubur warna ( adonan warna ) dan alas kerja
- Goreskan adonan warna tersebut dengan jari secara langsung sehingga menghasilakan jejak jari tangan dengan bebas sampai membentuk kesan goresan jari di bidang gambar.
- Agar hasil goresan lebih baik buatlah variasi goresan tebal tipis, panjang pendek serta kombinasi warna
Contoh
gambar finger painting
2.
INK
BLOT ( TETESAN TINTA )
Contoh tata cara pelaksanaan :
Contoh tata cara pelaksanaan :
Ø Bahan:
1. Pewarna, bisa menggunakan cat air
atau pewarna kue
2. Kertas gambar ukuran A3 atau
A4
Ø Alat:
1.
sendok teh untuk mencampur warna
2.
Tempat pewarna
Ø Cara membuat:
·
Cairkan
pewarna dengan sedikit air pada tempat untuk mencampur warna. Jika pewarna
tidak terlalu kental, tidak perlu dicampur dengan air. Jika menggunakan pewarna
kue yang terbuat dari serbuk atau berupa tepung, berilah sedikit air untuk mencairkannya.
Hati-hati jangan terlalu encer.
·
Teteskan
pewarna yang sudah disiapkan pada beberapa bagian di atas kertas. Dapat dipilih
beberapa warna untuk hasil yang lebih baik.
·
Lipat kertas pada bagian tengah sisi
panjangnya.
·
Gosoklah
dengan hati-hati kertas yang sudah dilipat dan ditetesi warna dengan
menggunakan telapak tangan atau penggaris hingga rata, jangan sampai ada warna
yang masih mengumpul atau menggumpal.
·
Bukalah
lipatan kertasnya, maka akan menghasilkan gambar yang dapat diberi judul
sendiri.
Contoh
ink blot
3.
TEKNIK TARIKAN BENANG
Kegiatan
melukis ini memerlukan tambahan alat benang. Jenis benang yang dapat digunakan
adalah benang kasur atau benang lainnya. berikut contoh tata cara
pelaksanaannya :
Ø Bahan:
1. Pewarna, bisa menggunakan cat air atau pewarna kue
2. Kertas gambar
Ø Alat:
1. sendok teh untuk mencampur warna
2. Tempat pewarna
3. Benang kasur
Ø Cara membuat:
1. Campurlah perwarna dengan air.
2. Ambil benang kasur kurang lebih
sepanjang 40-45 cm.
3. Celupkan sebagian besar benang pada
cairan pewarna.
4. Jika dirasakan pewarna telah cukup
menempel pada benang, letakkan benang tersebut di atas kertas. Cara meletakkan
benang dapat diatur atau bebas sesuai kehendak kalian. Ujung benang bekas
pegangan letakkan di luar bidang kertas.
5. Lalu lipatlah kertas pada bagian tengah sisi panjangnya.
6. Sambil menekan kertas dengan salah
satu telapak tangan, tariklah perlahan-lahan benang sampat keluar dari kertas.
Cara menarik kertas terserah kalian, biasa lurus ke bawah, lurus ke samping,
atau variasi dari keduanya.
7. Setelah benang terlepas semua dari
atas kertas, bukalah kertas.
8. Untuk menghasilkan beberapa bentuk
dalam satu bidang gambar, cara di atas tadi dapat dilakukan lagi dengan
menggunakan warna yang berbeda. Maka akan menghasilkan gambar yang lebih indah.
Contoh
gambar tarikan benang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar